Tak Mungkin PDIP Ujug-ujug Tarik Kapitra Tanpa Komunikasi

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sangat selektif dalam menjaring nama bakal calon anggota DPR maupun DPRD di Pemilu 2019.
Karena itu, tidak mungkin pihaknya memasukkan nama pengacara Kapitra Ampera sebagai salah seorang bakal caleg, tanpa terlebih dahulu berkomunikasi dengan pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tersebut.
"Ketika menginput data, berkomunikasi dengan bakal caleg. Tidak ada memasukan input tanpa berkomunikasi dengan bakal caleg," ujar Hasto pada konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (18/7).
Dari fakta yang ada, Hasto membantah jika disebut PDIP menempatkan Kapitra sebagai salah seorang bakal caleg untuk daerah pemilihan Riau II, secara sepihak.
"Iya betul (tidak ada proses pencalegan secara sepihak)," ucapnya.
Hasto lebih lanjut mengatakan, PDIP membuka pintu bagi semua kalangan, termasuk Kapitra yang oleh sebagian kalangan mungkin dianggap representasi kubu oposisi. Karena PDIP merupakan rumah kebangsaan Indonesia. (gir/jpnn)
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sangat selektif dalam menjaring nama bakal calon anggota DPR maupun DPRD di Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo