Tak Mungkin PDIP Ujug-ujug Tarik Kapitra Tanpa Komunikasi

Tak Mungkin PDIP Ujug-ujug Tarik Kapitra Tanpa Komunikasi
Pembina Presidium Alumni 212 Kapitra Ampera usai menemui pihak Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Fathan Sinaga?/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sangat selektif dalam menjaring nama bakal calon anggota DPR maupun DPRD di Pemilu 2019.

Karena itu, tidak mungkin pihaknya memasukkan nama pengacara Kapitra Ampera sebagai salah seorang bakal caleg, tanpa terlebih dahulu berkomunikasi dengan pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tersebut.

"Ketika menginput data, berkomunikasi dengan bakal caleg. Tidak ada memasukan input tanpa berkomunikasi dengan bakal caleg," ujar Hasto pada konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (18/7).

Dari fakta yang ada, Hasto membantah jika disebut PDIP menempatkan Kapitra sebagai salah seorang bakal caleg untuk daerah pemilihan Riau II, secara sepihak.

"Iya betul (tidak ada proses pencalegan secara sepihak)," ucapnya.

Hasto lebih lanjut mengatakan, PDIP membuka pintu bagi semua kalangan, termasuk Kapitra yang oleh sebagian kalangan mungkin dianggap representasi kubu oposisi. Karena PDIP merupakan rumah kebangsaan Indonesia. (gir/jpnn)


Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sangat selektif dalam menjaring nama bakal calon anggota DPR maupun DPRD di Pemilu 2019.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News