Tak Nyaman karena Diintip Google Earth
Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:34 WIB
"Penting diberitahukan kepada masyarakat bahwa perusahaan TI raksasa itu telah melanggar hak secara terbuka," lanjut Tajima, yang mengetuai organisasi Campaign Against Surveillance Society tersebut. Dengan tegas dia mendesak Google segera menghentikan aplikasi Street View di Google Earth atau setidaknya Google menghapus kota-kota Jepang dari daftar pencarian mereka.
Keberatan yang sama pernah diungkapkan Amerika Serikat (AS), beberapa negara di Eropa, dan India. Maret lalu, Pentagon menegur Google dan minta perusahaan tersebut berhenti memata-matai kota-kota besar AS. Maret lalu, Google berjanji menghapus sejumlah gambar online jalanan kota-kota besar AS. Sebelumnya, upaya India untuk menghentikan operasional Google Earth lewat petisi gagal.
Negeri Bollywood itu memprotes Google Earth karena aplikasi populer tersebut dimanfaatkan para teroris Mumbai untuk mempelajari seluk-beluk lokasi serangan. (hep/ami)
TOKYO - Kendati banyak yang merasa terbantu oleh Google Earth, ternyata aplikasi pemetaan visual itu membuat sejumlah pihak tidak nyaman. Misalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan