Tak Nyangka Hobinya Berbuah Apresiasi dari Luar Negeri

Tak Nyangka Hobinya Berbuah Apresiasi dari Luar Negeri
Gerry Soejatman, pakar penerbangan di Indonesia, di kantornya Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (19/4)Foto: Sugeng Sulaksono / Jawa Pos/JPNN
 

"Ceritanya, kawan itu konsultasi ke saya tentang materi perdebatan itu sekaligus mencari pijakan teorinya," tambah dia.

 

Gerry dengan cepat mencarikan referensi yang dibutuhkan temannya tersebut. Dia memang memiliki perpustakaan khusus tentang kedirgantaraan di rumahnya. Mulai buku teori-teori penerbangan, buku manual pesawat dan maskapai penerbangan, serta ratusan majalah asing yang semua terkait dengan dunia penerbangan.

 

"Untuk buku teori, tidak terlalu banyak sih, paling puluhan. Manual pesawat juga tidak banyak. Kalau majalah, ada dua lemari," jelas pria kelahiran Jakarta, 9 Desember 1975, itu.

 

Dia mengumpulkan buku dan majalah sejak masih kecil. Setamat SD, Gerry melanjutkan sekolah di Inggris sampai tamat SMA. Di sana, hobinya benar-benar dapat saluran. "Di sana, buku dan majalah penerbangan banyak dan murah," ungkap sarjana keuangan dari University of Technology Sydney, Australia (2001), itu.

NAMA Gerry Soejatman sudah tidak asing di kalangan para pelaku bisnis penerbangan di Indonesia. Dia merupakan pengamat sekaligus investigator swasta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News