Tak Nyangka Hobinya Berbuah Apresiasi dari Luar Negeri
Senin, 29 April 2013 – 02:02 WIB
Gerry tidak menyangka hobi mengamati pesawat terbang tersebut di kemudian hari bisa mendorong dirinya untuk mendalami bahkan terjun di industrinya sekaligus. "Dulu waktu kecil kan belum tahu besi kok bisa terbang. Sampai akhirnya tahu bahwa terbang itu satu-satunya cara tercepat pergi ke dunia lain," kata ayah Rinardi, 1, hasil pernikahannya dengan pramugari Ririn Rinduwati, tersebut.
Berkat hobinya itu, Gerry memberikan manfaat kepada banyak orang. Termasuk para pilot dan pekerja industri penerbangan. Salah satunya, teman pilotnya yang bingung memberikan penjelasan itu.
Selain itu, Gerry piawai melakukan investigasi kasus-kasus kecelakaan pesawat. Hasil penyelidikannya dinilai lebih detail dan memberi sudut pandang yang berbeda. Pandangannya dimanfaatkan banyak pihak yang berkepentingan, baik di dalam maupun luar negeri.
Misalnya ketika kecelakaan pesawat Adam Air Boeing 737-400 jalur Jakarta"Manado yang menelan korban 96 penumpang dan 6 awak. Musibah pada 2007 itu ditayangkan National Geographic dalam acara Aircrash Investigation dan Gerry menjadi narasumber utama dari sisi pengamat.
NAMA Gerry Soejatman sudah tidak asing di kalangan para pelaku bisnis penerbangan di Indonesia. Dia merupakan pengamat sekaligus investigator swasta
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408