Tak Nyangka Hobinya Berbuah Apresiasi dari Luar Negeri

Tak Nyangka Hobinya Berbuah Apresiasi dari Luar Negeri
Gerry Soejatman, pakar penerbangan di Indonesia, di kantornya Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (19/4)Foto: Sugeng Sulaksono / Jawa Pos/JPNN
 

Kasus itu amat berkesan bagi Gerry. Namanya jadi tambah top karena dia sering dimintai konfirmasi atau menjadi narasumber berbagai forum kedirgantaraan di tanah air maupun mancanegara.

 

"Saya sangat terharu, begitu banyak orang yang ternyata mengapresiasi positif investigasi saya. Bahkan, keluarga korban tak henti-henti menyampaikan terima kasih dan lega setelah mendengar penjelasan saya tentang kecelakaan itu," paparnya.

 

Lalu, apa hasil analisis dia tentang kecelakaan Lion Air di Bali belum lama ini" Dalam kasus Lion Air, Gerry punya kesimpulan awal. Seandainya benar perkataan pilot bahwa ada wind shear alias badai, keputusan pilot dinilainya sudah benar. Sebab, dalam kondisi seperti itu tidak disarankan mengubah posisi flap sebelum keluar dari terpaan wind shear.

 

"Pilot belum mengarah ke landasan. Saya simpulkan dia masih mengarah ke beacon radio di bandara," terangnya.

NAMA Gerry Soejatman sudah tidak asing di kalangan para pelaku bisnis penerbangan di Indonesia. Dia merupakan pengamat sekaligus investigator swasta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News