Tak Nyangka Hobinya Berbuah Apresiasi dari Luar Negeri
Senin, 29 April 2013 – 02:02 WIB

Gerry Soejatman, pakar penerbangan di Indonesia, di kantornya Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (19/4)Foto: Sugeng Sulaksono / Jawa Pos/JPNN
Atas pertimbangan itu pula, Gerry merintis komunitas penerbangan Indoflyer pada 2004 bersama dengan beberapa orang. Aktivitasnya yang paling banyak adalah diskusi. Selebihnya, dia berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia, PT Aerofood Catering Services, Bandara Halim Perdanakusuma, dan banyak lainnya. "Hingga kini member di forum itu sudah sekitar 12 ribu orang," ucapnya.
Meski sangat piawai, Gerry belum berniat masuk ke industri penerbangan secara langsung. Saat ini dia bekerja sebagai solution manager aerospace & defence services di PT Dini Nusa Kusuma, perusahaan penyedia jasa komunikasi di pesawat terbang. "Saya enjoy di situ. Belum tertarik untuk terjun langsung di industri penerbangan. Nanti lah, banyak jalan menuju Roma," ucapnya, lantas tertawa.
Selain itu, Gerry menjadi independent aviation consultant. Kliennya adalah beberapa perusahaan travel yang bermitra dengan perusahaan penerbangan dan sejumlah maskapai. Sebenarnya, pada 2005 dia hampir saja mendirikan maskapai penerbangan. Rekannya yang seorang pemilik modal menunjuk dia untuk merencanakan maskapai penerbangan sekaligus memilih jenis pesawat yang akan menjadi armadanya. Tapi, proyek itu gagal karena seorang rekan ngotot dengan pilihannya.
"Rupanya, kengototan teman itu membuat bos marah. Di depan mata saya, dia menyobek cek USD 5 juta. Saya langsung lemas," kenangnya.
NAMA Gerry Soejatman sudah tidak asing di kalangan para pelaku bisnis penerbangan di Indonesia. Dia merupakan pengamat sekaligus investigator swasta
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu