Tak Pandang Bulu, Relawan Eri Cahyadi Surabaya Utara Beraksi di 10 Kelurahan
jpnn.com, SURABAYA - Surabaya Utara mendapat perhatian khusus dari para sukarelawan Eri Cahyadi. Kawasan tersebut termasuk yang kena dampak pandemi virus corona.
Relawan Eri Cahyadi blusukan untuk melakukan sosialisasi pencegahan COVID-19, sekaligus memberi sumbangan beras untuk warga yang ekonominya terdampak serangan virus corona.
Ada sepuluh kelurahan yang sudah mendapat perhatian, yakni Kelurahan Kali Kedinding, Tambak Wedi, Pegirikan, Wonokusumo, Bulak Banteng, Ampel, Sidotopo, Kedung Cowek, Pegirikan, hingga Tambak Wedi,
“Untuk pembagian sembako, kami benar-benar pilih yang paling rentan. Misalnya anak yatim, janda, atau lansia sebatang kara, dan korban PHK. Dan dalam setiap distribusi, kami selalu koordinasikan dengan tokoh masyarakat setempat,” kata Koordinator Relawan Eri Cahyadi Surabaya Utara, Malik Saputra, Rabu (10/6).
Bukan cuma berbagi sembako, Relawan Eri Cahyadi Surabaya Utara juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah-wilayah tersebut.
Khusus untuk beberapa RW di wilayah tersebut, mereka langsung memberikan alat semprot berikut cairan disinfektan.
Malik mengatakan, mitigasi virus corona tak bisa cuma mengandalkan pemerintah. Warga juga harus aktif. Termasuk untuk terus bergerak melakukan sosialisasi protokol Covid-19 dan advokasi warga terdampak.
Khusus untuk sosialisasi, pihaknya sudah memasang spanduk dan banner di sebelas kelurahan tersebut. Isinya tentang pentingnya menjaga jarak, memakai masker, tidak bersalaman, hingga tetap di rumah saja selama tidak ada keperluan yang mendesak.
Gerakan Relawan Eri Cahyadi selama pandemi virus corona ini lebih banyak terkait kemanusiaan.
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!