Tak Peduli Ancaman Deportasi
Minggu, 20 Februari 2011 – 16:24 WIB
JAKARTA -- Para petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terus melakukan berbagai upaya untuk ‘menjegal’ Liga Primer Indonesia (LPI). Pasalnya, kompetisi yang diprakarsai Arifin Panigoro itu dianggap ilegal oleh jajaran elit PSSI. Salah satu upaya itu adalah dengan berusaha mendeportasi wasit dan para pemain asing LPI.
Daftar nama puluhan pemain LPI telah dimasukkan ke Kementerian Hukum dan HAM. PSSI berharap, para pemain asing yang dianggap telah melanggar ketentuan dengan bermain di LPI itu dipulangkan. Namun, Kemenkumham sepertinya tak mau memenuhi keinginan PSSI itu.
Baca Juga:
Jardel Santana, pemain asal Brazil yang namanya masuk daftar black list PSSI, tak mempedulikannya. Menurut pemain tengah Manado United 9 (MU9) itu, yang akan dilakukannya hanya bermain bagus di setiap pertandingan. “Kami juga ingin sepakbola Indonesia maju dengan bermain di negara ini,” katanya, Minggu (20/2).
Ia mengaku telah mengetahui namanya masuk daftar tersebut. Hanya saja, Santana tak mau terpengaruh agar tidak bermain buruk bersama timnya. “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk MU dan kota Manado selama bermain di sini,” tambahnya.
JAKARTA -- Para petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terus melakukan berbagai upaya untuk ‘menjegal’ Liga Primer Indonesia
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan