Tak Penuhi Janji Saat Kampanye, Wali Kota Disandera Warga yang Ngamuk

Tak Penuhi Janji Saat Kampanye, Wali Kota Disandera Warga yang Ngamuk
Wali Kota Javier Sebastian Jimenez Santiz memakai baju perempuan dan disandera warga. Foto : La Republica

jpnn.com, MEKSIKO - Javier Sebastian Jimenez Santiz harus tahan malu. Selama beberapa hari wali kota San Andres Puerto Rico, Provinsi Huixtan, Meksiko, tersebut dipaksa memakai baju perempuan.

Kemudian berdiri di pinggir jalan sembari meminta uang sukarela dari para pengendara yang lalu-lalang di jalan tol San Cristobal-Ocosingo.

BACA JUGA : Jepang Sambut Wakil Rakyat dari Kaum Difabel

 

Gara-garanya, Santiz tidak bisa memenuhi janjinya saat kampanye. Mexico News Daily mengungkapkan, dalam kampanyenya, Santiz berjanji menyediakan MXN 3 juta (sekitar Rp 2,2 miliar) dari anggaran pengembangan kota untuk memperbaiki sistem air milik masyarakat dan layanan publik lainnya. Namun, ketika telah terpilih, Santiz lupa dengan janji itu.

BACA JUGA : 850 Prajurit TNI Dapat Medali Kehormatan PBB

Alhasil, Jumat lalu dia dan dua pejabat lain disandera penduduk kota. Mereka dipaksa memakai baju perempuan.

Di Meksiko, hal itu biasa dilakukan untuk mempermalukan seseorang karena melanggar janji. Mau dicoba di Indonesia? (sha/c15/fal/jpnn)


Penduduk kota menyandera wali kota dan dua pejabat lainnya karena tak penuhi janji saat kampanye.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News