Tak Penuhi Panggilan Polisi, KPK Didemo
Senin, 07 September 2009 – 14:59 WIB
JAKARTA - Sikap pimpinan KPK yang menolak memenuhi panggilan kepolisian, dikecam oleh puluhan massa yang menyebut dirinya Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Garasi). Massa yang mengklaim berasal dari berbagai kampus di Jakarta ini, bahkan mendesak kepolisian untuk menjemput paksa pimpinan KPK yang menolak hadir tersebut. Belasan anggota kelompok pendemo lainnya terlihat berkerumun di depan kran air taman. Tanpa sungkan mereka membasuh wajah dan rambut dengan air, serta selepas itu duduk kembali mendengarkan orasi dari rekannya di atas mobil pick-up.
Alasan dari aksi mereka tersebut adalah bahwa tindakan itu (tak memenuhi panggilan polisi, Red) merupakan bukti KPK telah bertindak melampaui kewenangannya. Koordinator aksi demo bernama Dimas bahkan mendesak kepolisian untuk bertindak membersihkan KPK.
Sebelum ke KPK, Garasi juga sempat berdemo di Mabes Polri dengan seruan serupa. Sementara di KPK sendiri, mereka hanya berdemo sekitar 15 menit di depan gedung. Massa Garasi yang jumlahnya tak lebih dari 50 orang tersebut terlihat lebih banyak duduk-duduk di taman depan gedung yang berlokasi di Jl HR Rasuna Said itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Sikap pimpinan KPK yang menolak memenuhi panggilan kepolisian, dikecam oleh puluhan massa yang menyebut dirinya Gerakan Rakyat Anti Korupsi
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat