Tak Percaya Polri, HMI Dukung KPK Garap Korupsi Simulator
Senin, 06 Agustus 2012 – 11:35 WIB

Tak Percaya Polri, HMI Dukung KPK Garap Korupsi Simulator
JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Mejelis Penyelamat Organisasi (PB HMI-MPO), menyatakan tidak percaya terhadap institusi Polri dalam menangani dugaan korupsi driving simulator di Korlantas Polri yang melibatkan internal kepolisian. Alto menerangan, selain mengacu pada UU tentang KPK, kasus dengan anggaran Rp198,7 miliar itu mestinya memang tidak ditangani Polri mengingat azas netarlitas. Karena sejumlah kasus yang menyangkut internal Polri selalu tidak jelas ujungnya jika ditangani sendiri oleh Polri.
Karenanya PB HMI mendukung KPK mengambil alih sepenuhnya pengusutan kasus dugaan korupsi yang telah menjerat mantan Kakorlantas, Irjen Djoko Susilo dan Wakakorlantas, Brigjen Pol Didik Purnomo itu.
"Selayaknya Polri menghormati hukum, utamanya yang tercantum dalam Undang-undang 30 tahun 2002 tentang KPK. Polri harus berbesar hati menyerahkan kasus ini sepenuhnya diselesaikan KPK," kata Ketua Umum PB HMI-MPO, Alto Makmuralto didsampingi Sekjen, Herman Haeruddin melalui siaran pers yang diterima JPNN di gedung KPK, Senin (6/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Mejelis Penyelamat Organisasi (PB HMI-MPO), menyatakan tidak percaya terhadap institusi Polri
BERITA TERKAIT
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar