Tak Perlu Doa Khusus Pansus
Senin, 01 Maret 2010 – 20:28 WIB

Sri Mulyani. Foto : Bloomberg
JAKARTA - Menjelang pembacaan kesimpulan akhir fraksi-fraksi di Pansus Century, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani justru tampak tenang-tenang saja. Sri yang dinilai banyak fraksi sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap dugaan penyimpangan kucuran dana bailout Bank Century, mengaku tak mempersiapkan doa khusus untuk menghadapi hasil akhir penelusuran Pansus yang hampir tiga bulan ini menyita perhatian publik. Sri pun memastikan, bahwa bila akhirnya namanya disebutkan sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kucuran dana Rp 6,7 triliun tersebut, ia tetap akan tenang-tenang saja. "Insya Allah, kalian (wartawan, Red) yang membuat saya tenang juga kan. Soalnya doa kalian baik. Ya, Insya Allah juga baik. Soal nama, kalau disebutkan, ya, baik," katanya sambil tersenyum.
"Tidak ada doa khusus, karena tiap hari juga sudah berdoa," kata Sri kepada wartawan, Senin (1/3), usai menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, dalam rangka pembahasan RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2008.
Sri malah balik bertanya kepada wartawan, saat disinggung soal persiapan khususnya menjelang akhir masa kerja Pansus Century. "Apanya yang harus saya persiapkan? Maunya saya mempersiapkan bagaimana?" ucap Sri, yang sore itu mengenakan batik warna cokelat.
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang pembacaan kesimpulan akhir fraksi-fraksi di Pansus Century, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani justru tampak tenang-tenang
BERITA TERKAIT
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan