Tak Perlu Meratapi Kenyataan

Tak Perlu Meratapi Kenyataan
Hamdan Zoelva saat diambil sumpahnya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (6/11). Foto: Ricardo/JPNN.Com

Kami sudah terima surat dari KY. Insya Allah kami jadwalkan minggu depan bertemu. Perpu jalan terus. Hubungan kami baik-baik saja.

Terakhir, apa harapan Anda untuk MK ke depan?

Kami berharap dengan bekal sistem kerja, budaya kerja, aturan main, serta sumber daya manusia dan infrastruktur yang MK miliki saat ini, insya Allah penataan kembali yang dilakukan diharapkan dapat segera mengantarkan MK kembali mencapai level terbaik sebagaimana seharusnya.

Pandangan publik terhadap MK yang telah tercitrakan dengan baik selama satu dasawarsa ini, berubah dalam kurun waktu satu bulan ini. Tingkat kepercayaan masyarakat kepada MK berada pada titik terendah. Saya pun memahami realitas tersebut, seperti halnya saya memahami kekecewaan dan kemarahan masyarakat kepada MK.

Situasi kali ini merupakan tamparan dan pukulan teramat sangat berat bagi kami, hakim konstitusi. Namun, kami tidak akan lari dan menghindar. Terlebih lagi, sejarah mencatat bahwa kami berada pada situasi sesulit ini, maka dari itu kami tidak akan tinggal diam, kami harus memberikan pertanggungjawaban. Sebagai wujud pertanggungjawaban itu, kami bertekad menegakkan kembali citra dan wibawa MK sebagai peradilan yang bersih dan terpercaya. Sekali lagi, meskipun ini tidak mudah, kami harus memulai. (flo/jpnn)
 

Berita Selanjutnya:
Tak Iri Teman Dapat Bonus

GONJANG-ganjing di Mahkamah Konstitusi (MK) pascapenangkapan Akil Mochtar karena kasus dugaan suap, membawa berkah tersendiri bagi Hamdan Zoelva.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News