Tak Perlu Panik Jika Anak Anda Terserang Demam Tinggi
Menjadi orang tua dari anak yang sakit demam bisa menakutkan. Salah satu alasan mengapa anak demam membuat orang tua panik adalah ketakutan bahwa suhu tubuh mereka akan terus meningkat dan ‘memanggang’ otak atau bahkan menyebabkan kematian.
Tapi apakah itu benar-benar bisa terjadi?.
Menurut pakar demam, Dr Paul Young, hal itu hampir tak pernah terjadi.
Memang benar, suhu badan yang sangat tinggi - lebih dari 41 derajat Celsius - berpotensi bisa merusak jaringan dalam tubuh.
Mayoritas demam tidak merusak otak atau anggota tubuh lainnya. (Foto: iStockPhoto/monkeybusinessimages)
Tapi alasan yang paling umum bagi demam pada anak-anak adalah infeksi. Dan suhu lebih dari 41 derajat Celcius sangat jarang ditemukan pada seseorang dengan infeksi, kata Dr Paul, seorang spesialis perawatan intensif dan peneliti demam dari Wellington, Selandia Baru.
Demam sangat tinggi yang mengancam jiwa biasanya akibat dari stroke panas (heat stroke) atau efek samping obat-obatan terlarang atau dampak pengobatan tertentu, katanya.
Seorang anak mungkin mengalami stroke panas jika mereka terkena suhu yang sangat tinggi untuk waktu lama tanpa asupan cairan yang cukup.
Menjadi orang tua dari anak yang sakit demam bisa menakutkan. Salah satu alasan mengapa anak demam membuat orang tua panik adalah ketakutan bahwa
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat