Tak Perlu Ribut-Ribut soal Sukarelawan, Partai Garuda: Pindah Dukungan Itu Hal Biasa
![Tak Perlu Ribut-Ribut soal Sukarelawan, Partai Garuda: Pindah Dukungan Itu Hal Biasa](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/09/21/wakil-ketua-umum-partai-garuda-teddy-gusnaidi-mengingatkan-s-8tsu.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta berbagai pihak tak ambil pusing soal perpindahan dukungan sukarelawan.
Sebab, sukarelawan tidak punya kewenangan untuk mengajukan capres/cawapres.
"Sukelawan pindah dukungan, itu hal yang biasa, karena mereka berhak menilai orang yang ingin mereka dukung, haknya sama seperti relawan yang lain," ungkap Teddy di Jakarta, Jumat (17/2).
Teddy menyebutkan tak hanya sukarelawan, jika partai politik peserta pemilu berpindah haluan sebelum pendaftaran dan penetapan KPU RI pun tidak ada masalah.
"Karena bisa saja dalam masa penjajakan mereka melihat bakal calon yang akan mereka usung ternyata bermasalah, baik masalah hukum, masalah komitmen dan sebagainya," bebernya.
Teddy menilai bukan tidak mungkin saat ini ada parpol peserta Pemilu yang tadinya mengebu-gebu deklarasi bakal calon presiden, akhirnya memutuskan untuk mencabut deklarasi itu dan mengarahkan ke bakal calon yang lain.
"Yang tadinya menggebu-gebu sekarang kendor. Sangat mungkin terjadi," kata Jubir Partai Garuda itu.
Seperti diketahui, sukarelawan Ganjar Pranowo, yakni GP Mania membubarkan diri.
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyatakan tak perlu ribut soal perpindahan dukungan sukarelawan
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu