Tak Perlu Sampai Duduki Istana
Sabtu, 19 Februari 2011 – 20:25 WIB
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Efendy Yusuf mengatakan Pemerintah harus segera bertindak cepat, tegas, arif, dan bijaksana menyikapi persoalan Ahmadiyah. Menurutnya, ancaman menduduki Istana dari massa Forum Umat Islam (FUI) tidak akan terjadi jika Pemerintah segera memberikan solusi.
"Pemerintah harus mengambil langkah tegas dan menyerap aspirasi umat Islam. Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan terus melebar, suara (demosntrasi) ini harus didengar " kata Slamet Effendy Yusuf kepada JPNN, Sabtu (19/2).
Menurut Slamet, Pemerintah perlu membuka komunikasi dengan Organiasi Masyarakat (Ormas) Islam seperti MUI, Muhammadiyah, dan PBNU untuk membicarakan keputusan yang akan diambil. "Saya kira kita harus bersabar. Tidak perlu memberikan batas waktu, tidak harus sejauh itu, tidak perlu sampai menduduki Istana," katanya.
Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor ini mengajak semua pihak agar melihat secara jernih masalah Ahmadiyah. Kata dia, mencari titik temu memang tidak mudah karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Efendy Yusuf mengatakan Pemerintah harus segera bertindak cepat, tegas, arif, dan bijaksana
BERITA TERKAIT
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN