Tak Perlu Sewa Stan, Cukup Kirim Barang
Kamis, 21 Februari 2013 – 07:56 WIB
Sesuai namanya, stan etalasepreneur adalah jajaran etalase-etalase yang berderet dan bertumpuk rapi. Setiap etalase juga diberi warna-warna mencolok yang berbeda-beda. Banyak orang yang ingin ke toilet menoleh dan bahkan melihat-lihat sejenak gerai itu.
Total ada sekitar seratus unit etalase yang masing-masing berukuran 35 x 35 cm. Karena bisnis inovatif tersebut baru dimulai awal Januari lalu, jumlah penyewa etalase masih 20-an orang.
"Tapi, kita optimistis bisnis model ini terus berkembang. Apalagi, penguasa pemula di Indonesia banyak sekali," tutur Evi Suriyadi.
Dalam menjalankan bisnis tersebut, bujang kelahiran 27 Agustus 1976 itu dibantu beberapa rekan. Misalnya, Darvin Kurniawan (business director), Yusen Widjaja (marketing staff), dan Maya Anggung sebagai staf administrasi.
DENGAN semboyan jualan di mal jadi mungkin, anak-anak muda ini mengajak para pebisnis pemula yang umumnya berjualan di dunia maya beralih ke dunia
BERITA TERKAIT
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
- Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024