Tak Permasalahkan Cuaca, Essien: Saya Lahir di Afrika
jpnn.com, BANDUNG - Gelandang anyar Persib Bandung Michael Essien tidak mempermasalahkan cuaca di Indonesia. Ia mengaku bisa cepat adaptasi dengan kondisi di Bandung.
Memang cuaca di Indonesia sangat berbeda dengan di Eropa. Indonesia hanya memiliki dua musim sedangkan di Eropa memiliki empat musim.
"Saya lahir di Afrika. Dan Afrika jauh lebih panas di Indonesia. Jadi cuaca di Indonesia bukan masalah buat saya," ujar Essien di Graha Persib, Rabu (29/3).
Kedatangan Essin ke Persib memang menjadi buah bibir. Tidak hanya di Indonesia, media di luar negeri pun membicarakan Essien.
Media luar tersebut menyebut jika bermain di Asia tidak bagus untuk karir pemain. Akan tetapi mantan pemain Chelsea itu menampik anggapan tersebut.
"Tidak semua orang berpikiran seperti itu. Saya datang kesini memilih Persib dan saya sangat senang bisa berada di Persib," ungkap Essien.
"Saya bermain di klub besar bagus untuk diri saya. Ini bagian dari game dan saya tidak peduli dengan itu, saya hanya ingin menikmati sepak bola," lanjutnya.
Sebelum bergabung dengan Persib, Essien ditawari untuk bermain di Liga Thailand dan juga Australia. Namun mantan bintang Real Madrid ini memilih Maung Bandung sebagai pelabuhan karir.
Gelandang anyar Persib Bandung Michael Essien tidak mempermasalahkan cuaca di Indonesia. Ia mengaku bisa cepat adaptasi dengan kondisi di Bandung.
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Penjelasan Dokter soal Kronologi Cedera Dedi Kusnandar, Ngeri
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?