Tak Pernah Lupakan Indonesia, Garap Dokumenter tentang Gamelan
jpnn.com - Meski telah memiliki nama di negara Amerika sebagai produser, sutradara, penulis latar, dan seorang aktris, Livi Zheng tak pernah melupakan tanah kelahirannya, Indonesia.
Aktris perempuan Indonesia yang karyanya sempat masuk dalam daftar 323 eligible films, yakni film yang dikategorikan layak pilih untuk masuk seleksi nominasi Film Terbaik Oscar 2015 makin mencintai kebudayaannya.
Bahkan, lewat film dokumenter terbarunya berjudul Bali: Beats of Paradise. Perempuan kelahiran, Blitar, Jawa Timur, 3 April 1989 itu merekam kebudayaan Bali. Yakni gamelan berikut serangkaian tari-tarian magis seperti Tari Jauk, Tari Barong, dan Tari Rangda ke dalam film layar lebar.
”Filmnya sudah selesai syuting,” ujar Livi Zheng di hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (21/8).
Film ini bercerita tentang suami istri orang Indonesia yang sukses di Amerika. Suaminya pemain gamelan, dan istrinya penari. Mereka telah bermain di lokasi di Disney Hall, Lincoln Center danm banyak negara Amerika Selatan serta negara Asia.
”Tema ini awalnya ide dari Dubes RI di Korsel. Niatnya mau bikin konser manggil Balawan dari Bali dan Maestro Gamelan dari Bali. Ternyata dia tertarik dan malah nawarin ‘mau nggak bikin film tentang Gamelan Bali,’ katanya.
Lantaran, musik gamelan sudah dikenal dan digunakan dalam film-film Hollywood, sebut saja film Avatar. Namun tak banyak yang mengenalnya. Livi pun akhirnya menerima tantangan tersebut.
”Di luar negeri itu banyak yang nggak tau tentang Gamelan itu apa, bentuknya gimana. Sangat disayangkan, jadi kita angkat tema ini, art is the soul of Bali, dan itu yang diangkat bahwa seni Gamelan adalah budaya Bali,” jelasnya.
Meski telah memiliki nama di negara Amerika sebagai produser, sutradara, penulis latar, dan seorang aktris, Livi Zheng tak pernah melupakan tanah
- Bergodo Kebogiro
- Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Bikin Film Dokumenter Dangerous Humans
- Diaz Hendropriyono & Deddy Corbuzier Luncurkan Dokumenter Dangerous Humans
- Gandeng Deddy Corbuzier, Diaz Hendropriyono Meluncurkan Film Dokumenter Ini
- Dokumenter 'Ice Cold' Dianggap Turut Mengubah Persepsi soal Kasus Sianida
- Gamelan Membuktikan Jika Teori Phytagoras Soal Musik yang Harmonis Bisa Jadi Salah