Tak Pernah Menang, Wajarlah Pelatihnya Dipecat!
Bremen masih belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi otomatis, karena dengan koleksi 31 poin mereka cuma unggul satu poin atas FC Cologne. Panggil Thomas Schaaf
Dalam pengumuman yang sama, Bremen juga menginformasikan keputusan mereka untuk memanggil bantuan dari bekas pelatihnya Thomas Schaaf yang pernah bertugas di Wesertadion medio 1999-2013.
Schaaf setuju untuk mendampingi Bremen dalam pertandingan penutup musim melawan Borussia Moenchengladbach pada Sabtu (22/5) pekan depan.
Selain itu, bila mana Bremen terlibat dalam fase playoff promosi-degradasi melawan tim dari kasta kedua setelah 34 pekan pertandingan rampung, Schaaf juga akan tetap mendampingi Die Gruen-Weissen.
"Ini jelas sebuah tantangan besar, tapi kami masih punya kesempatan untuk bertahan di liga," kata Schaaf mengomentari tugasnya.
"Kami tak punya banyak waktu, tapi akan melakukan segalanya agar bisa memasuki pertandingan pemungkas dengan gairah, kepercayaan diri dan keyakinan atas kekuatan tim ini agar bisa sukses di ujungnya," ujarnya menambahkan.
Schaaf yang merupakan produk akademi Bremen dan menghabiskan seluruh karier profesionalnya di klub tersebut menjadi salah satu pelatih tersukses yang pernah bertugas di Weserstadion.
12 musim melatih Bremen, ia mampu meraih dwigelar domestik Liga Jerman dan DFB Pokal pada musim 2003/04.
Klub Liga Jerman ini tak pernah menang dalam sembilan laga terakhir, wajarlah manajemen pecat pelatih.
- Hajar Union Berlin, Bayern Muenchen Kokoh di Puncak Klasemen
- Ditunjuk jadi Pelatih Baru Borussia Dortmund, Nuri Sahin: Suatu Kehormatan Bagi Saya
- Bayern Muenchen Finis Posisi Tiga Bundesliga, Mueller sangat kecewa
- Bungkam Bochum 5-0, Leverkusen Tak Terkalahkan di 50 Pertandingan
- Sulit Bikin Gol di Bayern Munchen, Sadio Mane Beber Biang Keroknya
- Ditundukkan Ausburg, Bayern Muenchen Makin Tak Bertaji di Bundesliga