Tak Persoalkan Lagi Tindakan Cabul Petugas KPK
Syarifuddin Anggap Banyak Masalah Lebih Penting
Rabu, 13 Juli 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Hakim Pengadilan Niaga Jakarta yang menjadi tersangka kasus suap, Syarifuddin, sempat mempersoalkan tindakan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggapnya tidak etis saat melakukan penggeledahan. Pasalnya, petugas KPK yang seluruhnya laki-laki menggerebek kamar pribadi hakim kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan itu, di saat di dalam kamar juga terdapat istrinya yang hanya mengenakan daster tanpa pakaian dalam.
Meski demikian, Syarifuddin tak akan mempersoalkannya ke pengadilan. Penasehat hukum bagi Syarifuddin, Hotma Sitompul, mengatakan bahwa kliennya tak mau memperpanjang masalah itu.
"Sudah beres. Tidak akan melaporkan. Sudahlah, sudah banyak kasus yang merepotkan di negara ini," kata Hotma sebelum mendampingi Syarifuddin menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (13/7).
Bagaimana dengan pernyataan juru bicara KPK Johan Budi bahwa petugas KPK selalu bertindak sesuai prosedur? Hotma langsung menyanggahnya,
JAKARTA - Hakim Pengadilan Niaga Jakarta yang menjadi tersangka kasus suap, Syarifuddin, sempat mempersoalkan tindakan petugas Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP
- STY Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas, Dasco: PSSI Punya Evaluasi & Pertimbangan Sendiri
- Pengawasan Gizi Program MBG, Dinkes Bandung Bakal Evaluasi Per 3 Bulan
- Pendapatan Pajak di Jakarta Capai Rp 44,46 Triliun pada 2024
- Korupsi Jalan Tol, Dirut Hutama Karya Budi Harto Mangkir dari Panggilan KPK