Tak Puas Hasil Pemilu, Militer Ancam Cabut Konstitusi

Ia menjelaskan bagaimana mereka mengantisipasi ketegangan terkait rencana NLD untuk mengubah konstitusi setelah pemungutan suara diselenggarakan untuk mengekang kekuasaan militer.
Dia juga mengatakan batalion polisi ditempatkan di Ibu Kota Naypyitaw setelah laporan muncul bahwa pengunjuk rasa mungkin berkumpul di sana.
Namun, ia mengatakan bahwa jika kudeta terjadi NLD tidak akan menanganinya dengan kekerasan.
Anggota parlemen NLD Zin Mar Aung mengatakan polisi sedang berpatroli di kompleks parlemen dan perlu ada sikap untuk berhati-hati.
"Kita tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa," kata Zin Mar Aung melalui telepon.
Seorang juru bicara militer tidak menjawab panggilan telepon Reuters untuk dimintai komentar. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
ketegangan yang meningkat antara pemerintah sipil dan militer menimbulkan kekhawatiran adanya kudeta setelah proses pemilu
Redaktur & Reporter : Adil
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar