Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah
Sabtu, 10 Januari 2009 – 08:37 WIB
![Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir10012009/img100120091235611.jpg)
Foto : Irawan A/TANGSEL POS/JPNN
JAKARTA - Komikus legendaris era 1950-an, Raden Ahmad Kosasih, tampaknya menjalani masa tuanya dengan penuh keprihatinan. Pria kelahiran Bogor, April 1919, itu kini harus berjuang melawan sakit jantung koroner dan paru-paru basah yang diderita sejak 15 tahun lalu. Keterbatasan biaya membuat keluarga membawa Kosasih pulang dan hanya bisa rawat jalan. Benar saja. Ketika ditemui, pria yang pada April mendatang genap berusia 90 tahun itu tampak bersemangat. Bahkan, dia sempat menunjukkan meja yang biasa digunakan menggambar komik. Misalnya, Sri Asih, Dewi Sri, hingga komik terakhirnya, Codot Ijo.
Sebelumnya, pembuat komik lakon Ramayana dan Mahabarata itu sempat dirawat inap di Rumah Sakit Internasional Bintaro selama lima hari. Ketika disambangi di kediamannya, Jalan Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang Selatan, dia sedang beristirahat di tempat tidur mungil yang sangat sederhana.
Baca Juga:
Sang menantu, Yudowati Yana, mengungkapkan, mertuanya belum bisa diajak berbicara banyak. Ketika kerabatnya menemui dan mengajak berbincang-bincang, tiba-tiba penyakitnya kambuh dan harus dibantu alat pernapasan. ''Itulah bapak, orangnya sangat senang jika dikunjungi dan diajak diskusi hingga kadang lupa diri,'' ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komikus legendaris era 1950-an, Raden Ahmad Kosasih, tampaknya menjalani masa tuanya dengan penuh keprihatinan. Pria kelahiran Bogor, April
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Singgung Ide Megawati dan Kondisi Darurat DPP
- Kemeriahan Upacara Penyambutan Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
- KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja Terkait Dugaan Korupsi Investasi
- KPK akan Panggil Tan Paulin, Ahmad Ali, dan Japto dalam Kasus Rita Widyasari
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK