Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah
Sabtu, 10 Januari 2009 – 08:37 WIB

Foto : Irawan A/TANGSEL POS/JPNN
''Itu sudah 50 tahun yang lalu. Lampu dan kuasnya pun tidak pernah berubah,'' ujarnya dengan suara sedikit tersendat.
Karya kakek satu cucu itu berawal pada 1953, ketika melukis komik di koran Pedoman Bandung. Sejak itu, Kosasih memuaskan kesenangannya menggambar komik, meski siangnya dia bekerja di Departemen Pertanian. ''Serial pertama yang saya buat adalah Sri Asih,'' tuturnya. Sri Asih adalah superhero, wanita yang sepintas kisahnya mirip kisah Wonder Women. (jpnn/oki)
JAKARTA - Komikus legendaris era 1950-an, Raden Ahmad Kosasih, tampaknya menjalani masa tuanya dengan penuh keprihatinan. Pria kelahiran Bogor, April
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bakal Salat IdulFitri di Jakarta, Wapres Gibran: yang Penting Sungkem ke Presiden Dulu
- Irjen Iqbal Dipromosikan ke DPD, Bintang 3?
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Hadapi Arus Mudik, Jasa Marga Patroli Lubang & Genangan di Tol Semarang-Batang 24 Jam
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana