Tak Punya Catatan Buruk, Erick Thohir Mampu Bersaing di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Catatan bersih tanpa tinta merah membuat Menteri BUMN RI Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (Cawapres) kompetitif di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat Politik Djayadi Hanan mengungkapkan catan bersih ini kemudian membuat elektabilitas orang nomor satu di Kementerian BUMN ini terus mengalami kenaikan.
"Erick Thohir tidak memiliki catatan negatif di mata masyarakat," tutur Djayadi.
Seperti diketahui, Erick Thohir bahkan termasuk pemimpin yang gencar melakukan bersih-bersih di kementeriannya. Aksi bersih-bersih ini di antaranya adalah menyelesaikan kasus mega korupsi Jiwasraya dan Asabri.
Selain itu, Erick Thohir juga mengusut tuntas kecurangan yang terjadi di Garuda Indonesia dan PLN. Di samping itu eks presiden Inter Milan ini menerapkan manajemen anti-suap ISO 37001 di lingkungan Kementerian BUMN.
Tak mengherankan jika masyarakat menginginkan Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Ia juga bahkan dikatakan oleh Djayadi menjadi salah satu cawapres yang kompetitif.
"Yang kompetitif untuk menjadi cawapres itukan ada banyak Erick Thohir salah satunya," ujar direktur eksekutif Lembaga Survei Indonesia tersebut.
Terakhir ia menambahkan, di samping bersih, mayoritas masyarakat Indonesia juga telah mengenal Erick Thohir. Hal ini tentu menjadi salah satu faktor elektabilitas pemimpin yang dikenal bersih tersebut menjadi naik.
Catatan bersih tanpa tinta merah membuat Menteri BUMN RI Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (Cawapres) kompetitif di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas
- Kevin Diks Segera Debut dengan Timnas Indonesia, Ketum PSSI Untai Harapan
- Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN, Erick Thohir: Alhamdulillah