Tak Punya Kelas, Siswa Belajar Ditemani Kambing dan Ayam
"Di rumah warga siswa belajarnya masih duduk lesehan," imbuhnya.
Kondisi serupa dialami siswa kelas I dan II. Siswa enggan menempati tenda dan rumah yang telah disediakan.
Mereka lebih senang belajar lesehan di lorong sekolah ketimbang di tenda.
Sebab, anak-anak masih belum sepenuhnya terbebas dari trauma. Banyak yang takut saat hendak ditinggal guru.
"Jadi, tempat belajarnya selalu kami rolling. Biar anak-anak tidak cepat bosan dan merasa tertekan," terangnya.
Wastil Muzakki, siswa kelas V, mengaku ingin segera kembali belajar di kelas.
Dia merasa tak nyaman belajar di bawah tenda karena cukup penat. Ditambah bau kandang kambing yang cukup menyengat.
Tak jarang, beberapa ekor ayam turut mendekati siswa yang serius menyimak pelajaran di bawah tenda.
Para siswa di sekolah dasar terpaksa belajar di bawah tenda yang dekat dengan kandang.
- Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh, Disdik DKI Pastikan KBM Tetap Berjalan
- Banyak Sekolah Rusak Berat, Anak Buah Anies Minta Anggaran Rehab
- Sekolah Rusak Parah Tak Ada Perbaikan, Terakhir Direnovasi 20 Tahun Lalu
- Sekolah Baru Diperbaiki dengan Dana Rp 300 Juta dari APBD, Sekarang Sudah Ambruk
- Bangunan Sekolah Ambruk, Siswa Belajar di Tenda Darurat
- Banyak Sekolah Rusak di Lebak, Mendikbud Nadiem Pilih ke Cibinong