Tak Punya Loyalitas, Khofifah-Emil Berani Khianati Jokowi
"Mengapa Khofifah ingin maju? Kenapa SBY dan Pakde Karwo yang dua periode menjadi musuh bebuyutan Khofifah itu sekarang tiba-tiba meng-endorse Khofifah? Penjelasannya cuma satu buat saya, yaitu pragmatisme sempit. Pasti bukan karena achievement, nilai, atau ideologi," tegas Haryadi.
Haryadi menambahkan, tensi makin tinggi karena Demokrat mendukung Emil yang merupakan kader PDIP.
"Ada sentimen politik yang menurut saya agak tinggi ketika PDI Perjuangan berinteraksi dengan Demokrat, terutama untuk wilayah-wilayah yang itu menjadi wilayah pertaruhan. Jawa Timur adalah salah satunya," ujarnya.
Menurut Haryadi, PDIP akan menilai Emil berkhianat dan mencoba menusuk dari belakang.
Emil, sambung Haryadi, akan menjadi contoh nyata politikus muda yang menjadikan partai hanya sebagai instrumen untuk mencapai kekuasaan politik.
"Emil mencoba menunjukkan ideologi itu tidak penting. Emil ingin menegaskan untuk mencapai kekuasaan politik maka jalan pragmatis pun itu penting dan menjadi pilihan untuk ditempuh," kata Haryadi. (wid)
Loyalitas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terhadap Presiden Joko Widodo dipertanyakan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya