Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online

Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
Jenazah bayi yang dibawa menggunakan transportasi online di NTB, Ahad (06/04/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Timur

jpnn.com, MATARAM - Tak mampu membayar biaya ambulans yang mencapai jutaan rupiah, Yuliana (20), ibu asal Kabupaten Sumbawa Barat bersama ibunya Hadiatullah (53) terpaksa membawa pulang jenazah bayinya dari Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan mobil transportasi online.

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Oesman membenarkan adanya kejadian ibu yang membawa mayat bayinya menggunakan transportasi online saat akan naik kapal Ferry di Pelabuhan Khayangan.

"Memang betul ada kejadian itu," katanya saat dikonfirmasi di Lombok Timur, Minggu.

Kejadian itu terungkap, ketika warga tersebut tiba di pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok, Minggu, dan ditemukan oleh petugas Polsek Kayangan saat mobil yang membawa jenazah anak korban masuk kapal penyeberangan Kayangan-Poto Tano.

"Saat ditemukan jenazah bayi digendong oleh neneknya, karena tidak diperbolehkan membawa jenazah tanpa mobil ambulans, sehingga kepulangan korban tertunda," katanya.

Selanjutnya pemulangan jenazah bayi tersebut bersama keluarganya difasilitasi petugas Polsek Pelabuhan Kayangan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Labuhan Lombok.

"Jenazah bayi korban itu dibawa pulang menggunakan mobil ambulans Puskesmas Labuhan Lombok," katanya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa itu bermula pada Jumat (4/4) korban dirujuk dari Puskesmas Seteluk ke RSUP NTB, karena korban melahirkan prematur.

Untuk menyewa mobil ambulans rumah sakit, Yuliana harus membayar Rp 2,6 juta. Tega banget.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News