Tak Punya Uang, Ibu dan Bayinya Tertahan di RS
jpnn.com - jpnn.com - Seorang ibu dan bayainya yang menjadi pasien Rumah Sakit Sentral Medika, Karawang, Jawa Barat, diduga ditahan pihak RS.
Alasannya, pasien tidak mampu membayar biaya pengobatan selama di rumah sakit.
Akibatnya ibu dan anak itu harus menginap 4 hari di rumah sakit yang berada di jalan raya Cikalong Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jabar, itu.
Seperti diketahui, seorang pasien bernama Maya melahirkan bayi melalui operasi caesar. Namun, perempuan berusia 40 tahuna asal Dusun Bunut Kecamatan Cilamaya Wetan, itu tidak bisa pulang karena pihak rumah sakit mengharuskan dia atau keluarganya melunasi biaya persalinan sebesar Rp 6,5 juta.
"Saya tidak punya uang jika harus membayar semua itu, karena saya orang miskin. Sudah empat hari saya di sini (rumah sakit, red) karena tidak boleh pulang oleh perawatnya," kata Maya, Kamis (12/1), seperti diberitakan Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group).
Maya mengaku dirinya sudah menjelaskan kepada pihak rumah sakit jika dia dan suaminya merupakan keluarga miskin. Jika diharuskan membayar sebesar Rp6,5 juta, suaminya tidak mampu membayar.
Hingga kemarin suaminya masih mencari uang biaya persalinan itu. Namun sudah empat hari belum juga dapat uang.
"Boro-boro buat bayar rumah sakit buat kami makan sehari-hari juga susah. Suami saya sudah meminta keringanan tapi ditolak dan saya bersama anak saya tidak boleh pulang," katanya.
Seorang ibu dan bayainya yang menjadi pasien Rumah Sakit Sentral Medika, Karawang, Jawa Barat, diduga ditahan pihak RS.
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Catatan Ketua MPR: Fakta Kemiskinan, PHK, dan Urgensi Jaring Pengaman Pangan
- Alamak, Warga Miskin di Sumsel Capai 900 Ribu Orang
- Sambut Lebaran, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Takbiran Bareng Warga Miskin
- Penerima Beasiswa Kedokteran Pemkab Lombok Tengah Harus Tepat Sasaran
- Ganjar Pranowo Naikkan Nominal Bantuan Kartu Jateng Sejahtera jadi Sebegini