Tak Punya Uang, Nelayan Tradisional Nekat Melaut

jpnn.com - jpnn.com - Impitan ekonomi memaksa ratusan nelayan di Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban nekat melaut.
Padahal, saat ini cuaca buruk dan gelombang tinggi masih melanda Pesisir Utara Tuban.
Namun sayangnya, hasil tangkapan mereka tak sesuai harapan. Bukannya mendapat ikan yang berlimpah, para nelayan justru diadang gelombang tinggi sehingga terpaksa kembali menepi.
Demi keselamatan diri, mereka memilih pulang lebih awal dengan hasil ikan yang didapat hanya tiga kilogram.
Para nelayan mengaku nekat melaut karena sudah terlalu lama menganggur sejak cuaca buruk mulai melanda sepekan yang lalu.
Mereka mulai kesulitan mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari, sebab sisa tabungan yang kini mulai menipis.
Para nelayan rata-rata hanya mendapatkan 3 kilogram ikan.
"Itu pun hanya dari jenis ikan layur dan teri saja," ujar Heryanto, salah satu nelayan.
Impitan ekonomi memaksa ratusan nelayan di Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban nekat melaut.
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi