Tak Putus Asa Wujudkan Organ Transplant Center
Selasa, 25 Mei 2010 – 07:59 WIB

Tak Putus Asa Wujudkan Organ Transplant Center
Cita-cita mewujudkan pusat transplantasi yang rencananya diberi nama Surabaya Organ Transplant Center (SOTC) itu juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Hal itu sempat diungkapkan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf setelah melayat Putra Minggu (23/5) lalu.
Dukungan serupa disampaikan melalui pesan singkat oleh anggota tim dokter kepresidenan, dr Hardi Pranata SpS, dan Menteri Kesehatan RI Dr dr Endang Rahayu Sedyaningsih MPH PH, beberapa saat setelah Putra wafat. "Pak Slamet, tlg disampaikan ke tim semua, rasa terimakasih dan penghargaan saya atas kerja keras dan upayanya. Tdk apa2 belum menghasilkan yg kita harapkan, tp kita coba terus sampai berhasil gemilang. Wass," demikian tulis Menkes dalam pesan singkat yang dikirimkannya ke ponsel Direktur RSUD dr Soetomo, Dr dr Slamet Riyadi Yuwono DTM&H MARS Minggu kemarin.
Oleh Slamet, SMS itu di-forward kepada anggota tim dokter yang lain sebagai penyemangat. Kemarin, atau sehari setelah kepergian Putra, tim dokter RSUD dr Soetomo langsung melakukan pembicaraan untuk menentukan langkah mereka ke depan. "Tadi pagi (kemarin, Red), kami rapat untuk evaluasi, sekaligus melihat proposal untuk SOTC. Kami masih harus melengkapi peralatan. Kami harap, secepatnya bisa terwujud," kata Slamet ketika dihubungi kemarin. (rum)
SURABAYA - Kegigihan Slamet Hadi Syahputra dalam melawan komplikasi di tubuhnya benar-benar menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tak terkecuali,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menangkap Momen Berharga dengan Peralatan Inovatif dari INBEX
- Honor Pad 9, Tablet Ringan dengan Performa Tinggi, Cek Harganya di Sini
- Korika Nilai Penerepan AI di RI Masih Menghadapi Berbagai Tantangan
- Apple Sedang Merancang Ulang iOS, iPadOS, dan MacOS
- Australia & Indonesia Siapkan Anggaran Rp 40 Miliar untuk Riset Transisi Energi Berkelanjutan
- Asyik, Jaringan 5G Telkomsel Kini Hadir di Jabotabek, Kecepatannya Tembus 500 Mbps