Tak Ragu Bersihkan PKL di Stasiun Pasar Minggu
Senin, 03 Juni 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak khawatir dengan aksi penolakan terhadap upaya Pemda DKI dalam menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu menegaskan, penertiban PKL tetap dilakukan meski ada perlawanan dari pedagang dan oknum preman.
"Nggak ada urusan dengan itu, artinya ngapain takut-takut dengan itu. Di situ kan jalannya dijadikan parkir liar dan dipenuhi PKL yang memang perlu dilakukan penataan, kita akan maju terus," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/5).
Setelah PKL di Stasiun Pasar Minggu, target selanjutnya adalah Stasiun Tanah Abang, Pasar Jatinegara, dan Kota (Glodok). Jokowi mengungkapkan, penertiban PKL itu untuk mengatasi kemacetan di sekitar stasiun. Selain itu, kemacetan juga disebabkan parkir liar yang menggunakan badan jalan.
"Disitu ada parkir liar, parkirnya makan badan jalan, selain itu pengelolaanya nggak tahu siapa, hingga akhirnya menimbulkan kemacetan," kata mantan Wali Kota Surakarta itu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak khawatir dengan aksi penolakan terhadap upaya Pemda DKI dalam menertibkan pedagang kaki lima (PKL)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS