Tak Ramah Lagi, Jerman Pulangkan Paksa Ribuan Pengungsi
Selasa, 22 Mei 2018 – 10:06 WIB

Pengungsi Libya mengantre untuk turun dari kapal di Pulau Lampedusa, Italia. Foto: AFP
Selain pencari suaka asal Syria, Kamp Manching juga dihuni para pengungsi dari Nigeria, Libya, Sudan, dan negara-negara Eropa Timur. Rata-rata, mereka mencari suaka ke Jerman untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Juga, karena Merkel semula menerima mereka dengan tangan terbuka. Kini, setelah tiga tahun berlalu, bayangan hidup baru di Jerman yang ramah sirna. (hep/c11/dos)
Tiga tahun lalu Jerman menjadi negara Eropa yang paling ramah pengungsi. Kini Jerman pun mulai bingung mengurai krisis pengungsi yang kian rumit.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- UNHCR Khawatirkan Nasib Jutaan Pengungsi Terdampak Efisiensi Anggaran
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Dikunjungi Pramono, Warga Korban Banjir Keluhkan Perlengkapan Sekolah Anak-Anak Hanyut
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Banjir Melanda Sebagian Wilayah Jakarta, Lebih 2 Ribu Warga Mengungsi
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X