Tak Sadar Sintya Korban Penculikan, Sopir Taksi Ini juga Kena Jepret Pelaku

jpnn.com - JAKARTA - Sopir taksi bernama Sairin Riansyan (39) untuk sementara menjadi saksi kunci kasus penculikan Sintya Hermawan, bocah enam tahun yang sebelumnya menjadi korban penculikan di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
Sairin mengatakan, saat dia membawa taksi, mendadak disetop oleh pria yang tak dikenal di depan Giant yang terletak di Bekasi Barat, Selasa (21/7) sekitar 05.30 WIB. Pria itu menitipkan anak kecil kepadanya supaya diantar ke kawasan PGC, Jakarta Timur.
Namun, Sairin tidak sadar bahwa anak yang dititipkan adalah Sintya Hermawan yang diculik di PGC pada Sabtu (18/7). Pria tidak dikenal itu mengaku, tidak bisa mengantar Sintya karena harus bekerja.
"Dia (pelaku) bilang 'Taksinya boleh dianter ke PGC bisa? Tapi maaf saya enggak bisa nganterin, saya mau kerja, bapak saja anterin. Sampai PGC, dia-nya (Sintya) nanti tunjukin rumahnya," ucap Sairin, Selasa (21/7).
Sairin mengaku, tidak curiga hal itu. "Namanya orang nitipin anak, saya enggak curiga sama sekali. Saya enggak tahu kalau Sintya diculik, saya enggak tahu," sambung dia.
Sairin mengatakan, pria yang menitipkan Sintya itu meminta dirinya menunjukan kartu identitas. Pria itu juga memfoto Sairin. "Namanya penumpang, saya juga enggak ngerti (kenapa begitu)," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Sopir taksi bernama Sairin Riansyan (39) untuk sementara menjadi saksi kunci kasus penculikan Sintya Hermawan, bocah enam tahun yang sebelumnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya