Tak Sampai 24 Jam, Videotron Anies Bubble Diturunkan, Apa Penyebabnya?
jpnn.com, AMBON - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi kabar videotron yang menampilkan dirinya kini sudah tak dibolehkan untuk tayang.
Padahal videotron tersebut baru terpasang kurang lebih 24 jam.
Diketahui, videotron itu dipasang oleh pendukungnya yang tergabung dalam @aniesbubble dan @olpproject.
Untuk di Jakarta, videotron dipasang di sekitar wilayah Sudirman dan di Bekasi berada di depan Grand Metropolitan Bekasi.
Namun, tak sampai 24 jam, videotron itu disebut bakal dihentikan penayangannya.
Menanggapi ini, Anies mengatakan seharusnya proses pemilihan presiden menghargai siapa pun termasuk yang berkampanye dengan cara yang baik.
“Ketika ada pasang video tron untuk pasangan nomor 1, ya dihormati. Itu kan bagian dari demokrasi,” ucap Anies di Sorong, Papua, Selasa (16/1).
Menurut dia, justru ujian komitmen demokrasi salah satunya pada kesiapan menghormati yang berbeda.
Anies Baswedan menanggapi kabar videotron yang menampilkan dirinya kini sudah tak dibolehkan untuk tayang.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum