Tak Sampai 30 Menit, Sandiaga Uno Hadirkan 5 Set Alat Snorkeling di Desa Budo
jpnn.com, MINAHASA UTARA - Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Budo, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dengan menghadirkan lima set alat snorkeling.
Pasalnya, Desa Budo belum memiliki peralatan snorkeling sendiri dan harus memesan dari tempat lain.
"Sebelumnya harus menunggu 40 menit atau sampai 1 jam untuk bisa menikmati keindahan alam bawah air melalui snorkeling, tapi (tadi) kami langsung eksekusi, alhamdulillah 5 set bisa kami hadirkan di sini," ujar Sandiaga, Jumat (29/7).
Pria berkacamata ini juga menyerahkan lima set alat snorkeling tersebut ke pengelola desa wisata.
Sandiaga lantas memanggil Edo, salah satu pengujung agar langsung mencoba peralatan snorkeling yang diberikan.
"Pak Edo, mohon maaf agak lama menunggu, tapi enggak sampai 40 menit, ini saya hitung 20 menit sampai di sini. Jadi bapak dan keluarga tidak perlu khawatir, tidak perlu kecewa, ini 5 set sudah ada. Nah ini saya serahkan atas nama pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ucap Sandiaga.
Sandiaga pun berpesan kepada Rio Sahima (28), salah satu pengelola desa wisata Budo agar bantuan 5 set alat snorkeling itu menjadi modal awal.
"Ini modal awal, dan dari hasil pengelolaan ini ditabung supaya terus bisa berkembang. Sehingga nanti punya kelengkapan bukan hanya snorkeling, buat scuba juga dan lain-lain," kata dia.
Sandiaga Uno juga menyerahkan lima set alat snorkeling tersebut ke pengelola desa wisata.
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya