Tak Seharusnya Gaji Pesepak Bola Dipotong Lantaran Corona
jpnn.com, LONDON - Agen dari bintang Arsenal Mesut Ozil, Erkut Sogun menilai, tidak seharusnya gaji pemain dipotong di tengah pandemi virus corona.
Sogun mengajak para pemain Premier League menolak rencana pemotongan yang sedang didiskusikan untuk diterapkan di Inggris.
Liga Inggris pada pekan lalu mengonfirmasi bahwa pihak klub telah setuju untuk berkonsultasi dengan para pemainnya terkait pemotongan gaji sebesar 30 persen.
"Ini tidak mudah bagi semua orang, tetapi inilah saatnya bagi klub untuk berbicara langsung kepada para pemain dan perwakilannya untuk memecahkan masalah ini," kata Sogun di Football Business Academy.
"Inilah yang masih kurang. Satu hal yang bisa dilakukan adalah penangguhan. Inilah awalnya, untuk berkata, 'ayo tunda pembayaran-pembayaran ini sampai akhir tahuni atau tahun depan' Itu merupakan sesuatu yang dapat disepakati oleh para pemain dan klub," imbuhnya.
Menurut dia, penangguhan lebih baik ketimbang pemotongan.
"Klub-klub tahu mereka tidak akan memiliki masalah uang dan bergerak untuk tiga tahun mendatang. Penangguhan merupakan perlindungan untuk semua orang," tambahnya.
Sebelumnya, dua sosok besar lain di Inggris telah menyatakan keberatannya terhadap rencana pemotongan gaji para pemain Liga Inggris.
Gary Neville menilai para peamin sepak bola dimintai sumbangan untuk melawna corona, bukan potong gaji.
- Klasemen Premier League: Jangan Kaget Lihat Peringkat ke-14
- Liverpool vs Chelsea, Arne Slot: Mereka Mungkin Lawan Terberat Kami
- 14 Kartu Kuning Mewarnai Bournemouth Vs Chelsea, Liverpool Keok
- Arsenal Raih Kemenangan Penting, Cek Klasemen Premier League
- Manchester United Menang Dramatis di Laga Pertama Premier League
- Ambisi Elkan Baggott Seusai Gagal Debut di Premier League