Tak Sejalan Setgab, PKS Dianggap Pengkhianat
Selasa, 18 Juni 2013 – 23:03 WIB

Tak Sejalan Setgab, PKS Dianggap Pengkhianat
JAKARTA - Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ngotot menolak pengurangan subsidi BBM dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan atas UU Nomor 19 tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013, membuat geram partai koalisi anggota Sekretariat Gabungan (Setgab). Pasalnya sebagai partai anggota Setgab, seharusnya PKS mendukung kebijakan pemerintah. Sikap kesal itu pula yang ditunjukkan politikus Partai Demokrat yang juga Menteri ESDM, Jero Wacik. "Sikap PKS, biar rakyat lihat sendiri, partai koalisi sudah sepakat semua yakni menaikkan harga BBM. Dari enam partai koalisi masa tiba-tiba satu partai ada yang gak setuju. Ini gimana? Masa sikapnya kayak gitu," keluh Jero saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/6).
Baca Juga:
Bahkan, Jero membuat perumpamaan tentang sikap PKS yang telah mengkhianati Setgab. "Misalnya kalian (wartawan-red) yang biasanya punya temen makan, temen jalan bareng dan temen pergi. Tiba-tiba temen kalian itu kaya gitu sikapnya, kan bisa nilai sendirilah seperti apa," papar Jero.
Namun Menteri asal Bali itu menegaskan, Setgab tak perlu mengambil sanksi untuk PKS. Sebab, katanya, saat ini PKS sudah mendapat hukuman dari masyarakat.
JAKARTA - Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ngotot menolak pengurangan subsidi BBM dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045