Tak Sekadar Reuni, Alumni Akpol 91 Bangun Sekolah Cetak Generasi Unggul
Agoes mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan rencananya akan beroperasi 2025.
Sekolah ini akan mengakomodasi kurikulum standar International Baccalaureate, University of Cambridge dan Nasional Merdeka. Dengan kurikulum tersebut, diharapkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dapat mencetak lulusan unggul yang memiliki karakter nasional kuat, namun juga memiliki perspektif global dan berwawasan internasional.
"Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara sejalan dengan program pemerintah dalam transformasi bangsa tahun 2024-2029 melalui kebijakan mendukung Indonesia emas 2045 dalam bidang pendidikan sains dan teknologi," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, SMA Kemala Taruna Bhayangkara diharapkan mampu mencetak lulusan terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke seratus perguruan tinggi terbaik dunia dan tiga kampus Indonesia terbaik, serta sekolah-sekolah kedinasan di negara-negara maju.
"Data di 2022-2023, Indonesia tertinggal dari negara lain bahkan di ASEAN dalam mengirimkan peserta didiknya ke perguruan tinggi di luar negeri dan hanya beberapa provinsi di Indonesia yang berhasil meluluskan sedikit siswanya ke perguruan tinggi di luar negeri," ujarnya.
Agoes menambahkan inisiatif pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara adalah sumbangsih dan partisipasi aktif Polri dalam mendukung dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Terakhir, ia pun mengucapkan terima kasih kepada alumni Akpol atas kontribusi dan sumbangsih yang telah diberikan dalam bentuk tenaga, pikiran maupun materi.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kelancaran pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Ini bukti nyata komitmen alumni untuk berperan aktif dlm memajukan bangsa dan negara. Harapan kami semoga seluruh alumni diberi kekuatan dan keberkahan serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara," kata dia. (tan/jpnn)
Alumni Akpol 91 memberikan kontribusi dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini