Tak Semestinya Kader PDIP Sudutkan Jokowi soal Calon Kapolri
TB Hasanuddin Ingatkan Lagi Pesan Megawati untuk Amankan Keputusan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengajak sesama rekannya di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu agar tidak membuat pernyataan ke publik terkait polemik calon Kapolri yang justru menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, membuat pernyataan dan melakukan langkah politik yang menyudutkan Presiden Jokowi justru akan merugikan PDIP.
“Keputusan presiden Jokowi yang mengajukan kembali calon Kapolri seharusnya didukung oleh kader PDIP. Dan secara pribadi sebagai kader akan tetap mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi dengan segala risikonya,” kata Hasanuddin di Jakarta, Jumat (20/2),
Terkait wacana bahwa politikus PDIP di DPR akan mengusung hak interpelasi ke Presiden Jokowi karena batal melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, Hasanuddin menilai langkah itu tak semestinya dilakukan. Sebab, menyerang Jokowi sama saja menyudutkan partai pengusung termasuk PDIP.
Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu lantas mengingatkan tentang pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat pertemuan partai berlambang kepala banteng itu di Hotel JS Luwansa, 11 Januari lalu. Kala itu, lanjut Hasanuddin menjelaskan, Megawati menginstruksikan kader-kader PDIP agar mendukung dengan iklhas apapun keputusan Jokowi selaku presiden.
“Saya mengajak semua kader untuk taat pada arahan Ibu Ketum untuk mengamankan keputusan Jokowi. Inilah keputusan yang diambil demi kepentingan bangsa dan negara. Kita sudah berdarah-darah memperjuangkan dan memenangkan Jokowi sebagai presiden, jadi saatnya sekarang kita dukung Presiden Jokowi bekerja dan bekerja untuk mensejahtrakan rakyat seperti yang kita cita2kan selama ini,” pungkas Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengajak sesama rekannya di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu agar tidak membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan