Tak Sempat Rayakan Ulang Tahun Pernikahan, Kaesang-Erina Gelar Sayembara

jpnn.com - Pasangan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep membuat sayembara berhadiah bagi para warganet menyambut 14 Februari sebagai hari kasih sayang.
Hal itu dilakukan Kaesang dan Erina untuk menebus kesibukan di bidang politik yang membuat keduanya tidak sempat merayakan satu tahun pernikahan mereka pada Desember 2023 lalu.
Melalui unggah akun @kaesangp di Instagram, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengungkapkan perasaannya untuk sang istri.
"Satu tahun kami melangkah, suka duka kami lewati bersama. Banyak hal yang terjadi pada kehidupan, tetapi kami sadar kami kuat karena selalu menjalani kehidupan ini berdua dengan hati gembira dan bahagia. Perubahan besar banyak terjadi dalam setahun terakhir, tetapi kami saling menguatkan karena kami punya satu sama lain," tulis Kaesang dikutip JPNN.com, Kamis (1/2).
Dia menuliskan perbedaan adalah hal yang wajar, tetapi itulah yang merekatkan keduanya.
"Perbedaan menjadikan kami saling memahami satu sama lain. Perbedaan membuat kami bisa menghargai satu sama lain. Satu tahun melangkah, selamat pernikahan yang pertama istriku tercinta Erina Sofia Gudono," lanjut Kaesang.
Sementara itu, sang istri Erina Gudono melalui akunya di Instagram @erinagudono, mengumumkan bahwa giveaway itu sebagai perayaan satu tahun pernikahannya dengan Kaesang.
"Dalam rangka merayakan anniversary dan ulang tahun kami berdua bulan kemarin, kami mau berbagi kebahagiaan ke teman-teman online kami," tulis Erina.
Pasangan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep membuat sayembara berhadiah bagi para warganet menyambut 14 Februari sebagai hari kasih sayang.
- PSI Maklumi Keputusan Menunda Pengangkatan CPNS, Ini Alasannya
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?