Tak Semua Jenazah Bisa Dievakuasi
Tim SAR Mulai Ditarik dari Puncak Salak
Jumat, 18 Mei 2012 – 03:03 WIB

Tim evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 yang terdiri dari 700 personil gabungan kemarin (17/5) turun dari puncak Gunung Salak. Tim mulai ditarik setelah sembilan hari nonstop melakukan evakuasi terhadap korban Sukhoi. Foto : Andri/Radar Sukabumi/JPNN
BOGOR - Memasuki hari ke-9 proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sebagian besar tim evakuasi dan relawan mulai ditarik dari puncak Gunung Salak I, Bogor. Tim SAR dan relawan yang ditarik melalui Posko Cimelati, Sukabumi, Kamis (17/5), sebanyak 124 personel. Meskipun operasi belum ditutup, tambah Daryatmo, tapi kecil kemungkinan masih ditemukan sisa-sisa tubuh korban di lokasi kejadian. "Sebagian jenazah sudah tertimbun tanah dan berada di lokasi yang sulit dijangkau," imbuhnya.
Sementara tim SAR gabungan yang masih bertahan di Puncak Salak I difokuskan untuk menyisir sekitar lokasi jatuhnya pesawat guna mencari sisa jenazah korban dan flight data record (FDR). "Proses pencarian masih akan terus berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo di lokasi Heliped, Pasirpogor, Kecamatan Cijeruk, kemarin.
Baca Juga:
"Proses evakuasi masih berlangsung, operasi belum kita tutup. Hanya, jumlah personel yang melakukan evakuasi dikurangi secara bertahap," tambahnya.
Baca Juga:
BOGOR - Memasuki hari ke-9 proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sebagian besar tim evakuasi dan relawan mulai ditarik dari puncak
BERITA TERKAIT
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara