Tak Semua Jenazah Bisa Dievakuasi
Tim SAR Mulai Ditarik dari Puncak Salak
Jumat, 18 Mei 2012 – 03:03 WIB
Sisa anggota tim SAR kata Ketut, bertugas melakukan penyisiran di lokasi pesawat jatuh untuk mencari sisa jenazah yang belum ditemukan. Selain itu, tim tersebut juga bertugas mencari alat-alat Sukhoi yang diperlukan KNKT sebagai bahan penyelidikan."Operasi ditutup atau tidak baru akan ditentukan setelah dilakukan evaluasi dengan tim lain, yaitu dengan TNI," ujarnya.
Pada hari ke-9 operasi SAR, lanjutnya, lima kantung berisi jenazah dikirim ke Halim Perdanakusuma. "Jadi, total kantung jenazah yang dikirim sudah 37 kantung," tukasnya.
Pantauan Radar Bogor (JPNN Group) di lokasi heliped di Desa Pasirpogor, Cijeruk, Kabupaten Bogor, dipenuhi ribuan warga yang datang dari berbagai wilayah di Bogor dan Sukabumi. Mereka sengaja datang ke lokasi itu untuk melihat dari dekat proses evakuasi korban Sukhoi. Selain itu, warga juga penasaran melihat helikopter Super Puma dan pesawat lainnya hilir mudik di wilayah tersebut. Suasana di sekitar heliped pun berubah menjadi wisata Sukhoi.
Banyaknya warga yang datang ke lokasi tersebut karena bertepatan dengan hari libur. Sehingga banyak yang memanfaatkan hari liburnya untuk mengunjungi lokasi heliped. "Lagi libur panjang, penasaran aja cuma lihat di televisi, makanya datang ke sini," kata Yeni, karyawati di Bogor.
BOGOR - Memasuki hari ke-9 proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sebagian besar tim evakuasi dan relawan mulai ditarik dari puncak
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat