Tak Semua Partai Berinisiatif Munculkan Calon - Calon Pemimpin Berkualitas

jpnn.com, JAKARTA - Partai NasDem berupaya menciptakan calon pemimpin dengan mempersiapkan kader-kader muda. Salah satu upaya NasDem dalam membangun investasi politik jangka panjang adalah dengan membuat sekolah kader partai yakni Akademi Bela Negara (ABN).
Ketua Bapilu Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi optimistis NasDem bisa mempersiapkan kader muda untuk menjadi pemimpin. Apalagi, kata dia, Ketua Umum NasDem Surya Paloh kerap mengundang kader muda secara perorangan untuk diberikan motivasi.
"Slamet Junaidi (Bupati Sampang) orang enggak pernah berpartai digembleng terus-terusan. Nah pendidikan NasDem itu juga ada yang informal. Pak Surya itu sering mengundang perorangan terus dimotivasi terus digembleng begini begitu, jadi dia," kata Gus Choi.
Kemudian soal ABN, Gus Choi menyebut kader-kader muda diberikan pendidikan secara khusus selama empat bulan. Jadi, suatu saat akan lahir dari ABN.
"Ketika saya jadi ketua DPW Jawa Timur saya memang telah melakukan 48 kali sekolah kader. Di tempat lain belum ada pada saat itu. Nah diskusi bagaimana kita punya kader karena partai itu memang membutuhkan kader maka kemudian lahirlah ABN. Akademi Bela Negara itu sebetulnya adalah lembaga untuk menciptakan kader NasDem," katanya.
Kader Nasdem, lanjutnya, harus memahami betul tentang restorasi, jati diri bangsa, ideologi bangsa dan tentang sistem negara serta sejarah Indonesia.
"Nah itu yang ingin diwujudkan oleh NasDem sehingga wujudnya adalah kader yang restoratif," ucapnya.
Gus Choi menjabarkan, kader restoratif itu adalah seseorang yang akan bekerja secara kolektif dan selalu punya pandangan untuk memperbaiki. Yang selalu punya pandangan untuk membangun.
Saat ini momentum tepat untuk mengkaderisasi calon-calon pemimpin dari kalangan kaum muda.
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut
- Anggap Parliamentary Threshold Masih Dibutuhkan, Rifqi NasDem Ungkap Alasannya