Tak Sengaja Usik Suami Tidur, Istri Kena Hajar Linggis
jpnn.com - PADANG - Seorang suami tega menghajar istrinya dengan linggis, di Jorong Silambau, Nagari Muarobodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Akibatnya, korban mengalami luka robek di kepala, kedua tangan dan tiga jari patah, serta luka-luka. Hingga Rabu (1/10) Polres Sijunjung masih memburu pelaku.
Korban yang bernama Rida Utama Putri, 36, sempat dirawat selama 3 hari di RSUD Sijunjung. Dia harus mendapatkan 15 jahitan pada tiga titik di kepala korban. Selain itu, kedua tangannya yang patah harus dioperasi.
Rida dianiaya suaminya Oktaviar, 37, Rabu (24/9) subuh sekitar pukul 04.00. Korban dipukuli secara membabi-buta oleh pelaku di bagian kepala dengan linggis. Ternyata, penyebabnya hanya masalah sepele, yaitu karena korban dinilai mengganggu tidurnya, karena terbangun dan kedinginan.
Kejadian berawal ketika korban terbangun karena merasa kedinginan dan menyempatkan diri buang air kecil. Terbangunnya korban membuat pelaku yang berasal dari Kecamatan Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantansingingi, Riau itu juga terbangun.
Pelaku bertanya kepada korban kenapa dia terbangun dan bolak-balik. Lantas korban menjawab kalau dia kedinginan dan membutuhkan selimut. "Entah apa sebabnya, dia (pelaku) marah-marah dan menjambak rambut saya, hingga saya terjatuh dari atas kasur," kata korban kepada Padang Ekspres (Grup JPNN).
Korban menyebut, pelaku menjambak rambutnya sebanyak tiga kali. Terakhir rambutnya dijambak sambil ditarik ke arah dapur karena korban berteriak minta ampun. Teriakan tersebut ternyata malah membuat pelaku semakin beringas. Saat ditarik ke dapur, pelaku mengambil linggis yang berada di bawah lemari piring.
Dengan menggunakan alat yang terbuat dari besi sepanjang 50 centimeter itu pelaku memukuli korban sebanyak lima kali. Akibat pukulan itu, kepala korban robek. Sementara kedua tangan pelaku mengalami patah tulang akibat menahan pukulan pelaku. Beruntung, saat korban dipukuli, anak korban yang berinisial DA, 14, terbangun dan melihat ibunya dipukuli. Lalu, sang anak berlari ke luar rumah dan meminta tolong kepada neneknya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
DA mengadukan kepada neneknya kalau ibunya berdarah-darah dipukuli ayah. Mendengar itu, ibu Rida datang ke rumah dan memanggil anaknya itu dari luar. Panggilan sang ibu inilah yang menyelamatkan Rida dari amukan pelaku.
"Mendengar panggilan ibu saya dari luar, dia (pelaku, red) meninggalkan saya dan menuju pintu. Saat itulah dalam kesakitan saya lari melalui jendela, dan meminta tolong pada tetangga sebelah," terang korban.
PADANG - Seorang suami tega menghajar istrinya dengan linggis, di Jorong Silambau, Nagari Muarobodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar