Tak Seret Penyuap, KPK Diancam Dibakar

Tak Seret Penyuap, KPK Diancam Dibakar
Tak Seret Penyuap, KPK Diancam Dibakar
JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus didesak untuk mengungkap siapa pemberi suap kasus cek pelawat. Kali ini, desakan disampaikan lewat aksi unjuk rasa sekelompok massa yang menamakan dirinya Gerakan Rakyat Peduli Keadilan.

"Kalau berani menangkap penerima, pemberinya juga harus diungkap," ujar Ale Sangadji, koordinator Gerakan Rakyat Peduli Keadilan (GRPK), saat menggelar aksi unjuk rasa di gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu(16/2).

Menurut GRPK, Busyro Muqoddas selaku pimpinan KPK harus bertanggungjawab terhadap proses hukum kasus tersebut. "Kami minta lembaga yang dipimpinnya 2X24 jam bisa menangkap penyuap. Kalau tidak gedung KPK akan kami bakar," ancamnya.

Ale menegaskan KPK tidak boleh menutup mata atas sikapnya yang tebang pilih dalam menangani korupsi di Indonesia. "Buktinya sampai hari ini KPK tidak mampu menangkap Miranda maupun Nunun. Padahal kaitan mereka erat sekali dalam suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI," ungkapnya.

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus didesak untuk mengungkap siapa pemberi suap kasus cek pelawat. Kali ini, desakan disampaikan lewat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News