Tak Setuju Pengusaha Wajib Lapor ke PPATK
Jumat, 17 Februari 2012 – 17:13 WIB

Tak Setuju Pengusaha Wajib Lapor ke PPATK
JAKARTA--Anggota Komisi XI DPR RI Edwin Kawilarang menilai kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mewajibkan pengusaha melaporkan transaksi di atas Rp 500 juta, justru memberatkan. Dia pun meminta para pengusaha untuk menolak kebijakan tersebut. "Saya tidak setuju dengan kebijakan tersebut dan saya rasa pengusaha harus menolak itu," tegasnya.
"Untuk apa PPATK meminta pengusaha melaporkan transaksi Rp 500 juta. Kan sudah tahu sendiri, pengusaha itu transaksinya memang besar-besar," kata politisi Golkar dari dapil Sulawesi Utara ini, Jumat (17/2).
Baca Juga:
Ditambahkannya, sah-sah saja kalau PPATK mencurigai ada transaksi mencurigakan misalnya mendukung kegiatan parpol. Namun, bukan berarti mewajibkan pengusaha melaporkan setiap transaksinya ke PPATK.
Baca Juga:
JAKARTA--Anggota Komisi XI DPR RI Edwin Kawilarang menilai kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mewajibkan pengusaha
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi