Tak Sudi Dijodohkan dengan Pria 34 Tahun, Gadis Belia Minum Baygon
jpnn.com - SORONG - GH (18) nekat ingin bunuh diri karena kecewa dan tak terima dia dijodohkan orangtuanya dengan pria yang tak dicintainya.
Nyawa GH si gadis belia lulusan SMA itu nyaris melayang setelah ia menenggak obat nyamuk, Baygon. Kejadiannya pada Minggu (17/1), tengah malam di rumah saudaranya, di Katimin, Kabupaten Sorong.
Beruntung, Baygon berasa pahit, sehingga ia gagal bunuh diri lantaran memuntahkan cairan Baygon. Karena rasa pahit itu, aksi nekatnya kandas dan ia masih dapat diselamatkan, setelah diketahui kakaknya. Kakaknya masuk di dalam kamar dan menjerit histeris saat mendapatinya terlentang dengan mulut berbusa.
Sesuai keterangan GH yang ditemui Radar Sorong usai memuntahkan cairan Baygon yang terlanjut diminum, setelah diberi ramuan tradisional. Aksi nekatnya itu lantaran ia merasa terkekang dan selalu dibawah kendali orangtuanya. Malam itu, ia juga dipaksa orangtuanya untuk menemui pria yang akan dijodohkan kepadanya.
"Ayah suruh ke ruang tamu, temani calon suamiku. Ini malam Minggu, jangan cuma di kamar belajar mengenal calonmu, kata ayahku," katanya.
Meski sudah dipaksa, GH tak menghiraukannya, ia tetap berada di dalam kamar. Merasa tak didengar anaknya, ayah GH lalu marah dan melakukan tindakan yang tidak sepantasnya terhadap GH.
"Saya kaget karena ayah masuk dikamar baru langsung tampar saya, tarik saya rambut. Mamaku cuma melihat karena tidak berani dengan ayahku," ungkapnya.
Setelah memukul GH di dalam kamarnya, ayahnya lalu keluar untuk menemui pria yang akan dijodohkan itu. Saat itu GH menangis sejadi-jadinya di dalam kamarnya.
SORONG - GH (18) nekat ingin bunuh diri karena kecewa dan tak terima dia dijodohkan orangtuanya dengan pria yang tak dicintainya. Nyawa GH si gadis
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali