Tak Sudi Disebut Bodoh, Calon Kades Tebas Kepala Tim Sukses

jpnn.com - BONE - Petaka terjadi di sebuah desa di Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sabtu (24/9) malam kemarin, seorang calon kepala desa mengamuk membabi buta.
HE (45), calon kades tersebut, menebas kepala salah seorang tim suksesnya hingga kritis. Dari informasi yang dirangkum Berita ota Makassar, sekitar pukul 20.00 WIT, HE melakukan pertemuan di rumah korban berinisial SU. Pertemuan itu sekaligus untuk mensosialisasikan dirinya untuk maju bertarung menjadi kepala desa.
Dalam pertemuan itu, korban melontarkan kalimat candaan yang menyebutkan kalau HE bodoh dan tak berpendidikan, kenapa mau mencalonkan diri menjadi kades. Candaan korban membuat HE naik pitam. Dia pun mengambil golok lalu menebas kepala korban hingga mengakibatkan luka menganga.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan peristiwa berdarah itu. “Kami telah mendapat informasi dari Polsek Sibulue atas kasus pembacokan ini,” kata Frans.
Frans menambahkan, saat ini HE telah diamankan bersama barang bukti sebilah parang yang digunakan membacok korban.
“Pelaku ini calon kepala desa. Sementara korban merupakan pendukung beratnya. Pelaku marah saat pertemuan di rumah korban, saat itu korban hanya bercanda mengatakan terhadap pelaku untuk segera mundur jadi calon Kepala Desa. Soalnya, pelaku dinilai tak berpengalaman, miskin dan bodoh,” ujar Frans. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BONE - Petaka terjadi di sebuah desa di Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sabtu (24/9) malam kemarin, seorang calon kepala desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto