Tak Suka Tiki Taka, Pelatih Mitra Kukar Pilih Total Football
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin mengaku tak akan menerapkan gaya tiki taka untuk tim racikannya.
Mantan pelatih Cordoba itu terang-terangan mengaku tidak menyukai gaya tiki taka.
Meski begitu, dia mengakui bahwa gaya tiki taka memang enak dilihat.
Namun, menurut Berges, tiki taka terkadang sangat membosankan.
“Ketika tim Anda bermain indah tapi hasilnya buruk, apakah suporter akan senang? Sebaliknya, seburuk apa pun tim Anda bermain, Anda akan tetap memujanya jika dia keluar sebagai pemenang,” kata Rafa, Jumat (22/12).
Pria yang karib disapa Rafa itu mengaku lebih menyenangi gaya total football.
“Bagi saya sepak bola itu simpel, efektif saat menyerang serta kukuh saat bertahan. Saya ingin Mitra Kukar menjadi tim yang seperti itu. Setiap pemain punya tanggung jawab sama di lapangan,” imbuhnya.
Rafa meyakini total football akan lebih mudah dipahami anak asuhnya.
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin mengaku tak akan menerapkan gaya tiki taka untuk tim racikannya.
- Jelang Liga 2 Bergulir, Mitra Kukar Datangkan Pemain dari Vamos Indonesia
- Liga 2 Digelar Februari-Maret, Sebegini Besar Hadiahnya
- Tinggalkan Mitra Kukar, Wiganda Pradika Berlabuh ke Perseru Badak Lampung
- Persik Kediri Pengin Andre Agustiar Pulang Kampung
- Ravi Murdianto Berharap Kembali ke Pelukan Mantan
- Mitra Kukar Gagal Lolos ke Semifinal Liga 2, Pelatih Rafael Berges Bilang Begini